Dialog Kabar Otsus Jilid II Bahas Pemanfaatan Dana Otsus untuk Pendidikan di Boven Digoel

br69167103dbb1f.jpeg

Tanah Merah, InfoPublik — Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Boven Digoel kembali menggelar Dialog Interaktif Kabar Opsus Jilid II, Senin (10/11/2025). Dialog ini membahas pelaksanaan dan klasifikasi belanja dana Otonomi Khusus (Otsus) Jilid II pada sektor pendidikan untuk tahun anggaran 2022, 2023, dan 2024, dengan menghadirkan narasumber dari Dinas Pendidikan Kabupaten Boven Digoel.

Program Opsus Jilid II merupakan kelanjutan dari pelaksanaan Otsus Jilid I yang berfokus pada peningkatan kualitas hidup masyarakat Papua melalui pembangunan yang lebih terarah, terutama dalam penguatan sektor pendidikan. Fokus utamanya mencakup peningkatan mutu pendidikan, pemerataan layanan, dan pengembangan sumber daya manusia Orang Asli Papua (OAP).

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Boven Digoel Moses Wendengge menjelaskan bahwa sejak dirinya menjabat pada 2023, berbagai program prioritas telah dijalankan sesuai ketentuan penggunaan dana Otsus yang diperuntukkan bagi OAP.

“Pada 2023, kita memperoleh alokasi dana Opsus sekitar Rp27 miliar. Dana tersebut tidak hanya digunakan untuk pembangunan fisik seperti sekolah dan rumah guru, tetapi juga untuk pengembangan sumber daya manusia, khususnya anak-anak OAP,” jelas Moses.

Salah satu program unggulan adalah pengiriman siswa untuk pendidikan di luar Papua melalui kerja sama dengan Yayasan Pendidikan GENIUS dan Yohanes Surya Institute. Dari 17 siswa yang dikirim, 15 di antaranya masih melanjutkan pendidikan.

Setiap tahun, pemerintah daerah menganggarkan sekitar Rp3 miliar untuk kebutuhan asrama, konsumsi, dan biaya penunjang lainnya. Selain itu, terdapat siswa yang mengikuti Program ADEM/ADIK, melanjutkan pendidikan di berbagai provinsi seperti Jawa, Sumatera, dan Kalimantan.

Kepala Subbagian Program Dinas Pendidikan Bayu Febrian, S.IP, menambahkan bahwa Dinas Pendidikan juga mengelola anggaran pendidikan wajib sebesar 20 persen dari APBD.

“Hingga 2025, sebanyak 528 mahasiswa dan 1.029 siswa tingkat menengah telah menerima dukungan pembiayaan pendidikan dari Pemerintah Kabupaten Boven Digoel,” ujarnya.

Selain beasiswa, peningkatan kompetensi guru terus dilakukan melalui kerja sama dengan Universitas Musamus, sementara pembangunan infrastruktur pendidikan dilaksanakan melalui Musrenbang Distrik dan Pokok Pikiran DPRD. Sejumlah proyek pembangunan sekolah ditargetkan mencapai 100 persen dalam waktu dekat.

Selain itu, Dinas Pendidikan juga menjalankan Program Bantuan Transisi Pendidikan, berupa bantuan biaya masuk sekolah bagi anak OAP pada jenjang TK ke SD, SD ke SMP, dan SMP ke SMA. Program ini membantu meringankan beban orang tua sekaligus meningkatkan angka partisipasi sekolah.

Melalui optimalisasi pemanfaatan dana Opsus Jilid II, Pemerintah Kabupaten Boven Digoel berharap pemerataan layanan pendidikan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia dapat terus berlanjut setiap tahun. Upaya ini sejalan dengan tujuan utama Otsus, yakni meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat Papua melalui pendidikan yang inklusif dan berkeadilan.

(MC Boven Digoel, Nobert)