Pelatihan ANC dan USG Dasar Tingkatkan Kompetensi Tenaga Kesehatan di Boven Digoel
Boven Digoel, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten Boven Digoel melalui Dinas Kesehatan resmi melaksanakan Pelatihan Pelayanan ANC (Antenatal Care) dan Penggunaan USG Dasar Obstetri bagi dokter dan bidan di fasilitas pelayanan kesehatan primer (FKTP), Senin (24/11/2025).
Kegiatan yang berlangsung selama lima hari, 24–28 November 2025, ini diikuti oleh 25 tenaga kesehatan dari 20 Puskesmas serta RSD Mindiptana.
Ketua Panitia, Adriana B. Tonenggo, Amd.Keb, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan ibu dan anak di tingkat primer. Melalui peningkatan kompetensi pemeriksaan USG dasar dan standar pelayanan ANC, tenaga kesehatan diharapkan mampu melakukan deteksi dini kehamilan risiko tinggi secara cepat dan tepat.
“Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kompetensi dokter dan bidan dalam USG obstetri dasar, memperkuat pemahaman pelayanan ANC sesuai pedoman nasional, meningkatkan kemampuan identifikasi risiko kehamilan, perencanaan rujukan tepat waktu, serta mendukung peningkatan kualitas layanan KIA di fasilitas primer,” jelas Adriana.
Wakil Bupati Boven Digoel, Marlinus, dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan secara resmi, menegaskan bahwa peningkatan mutu layanan kesehatan ibu hamil merupakan salah satu prioritas pemerintah daerah. Ia menekankan pentingnya pelayanan ANC yang komprehensif, termasuk pemeriksaan USG minimal satu kali selama kehamilan untuk memastikan deteksi dini komplikasi maupun risiko tinggi.
Marlinus juga mengingatkan bahwa tenaga kesehatan Puskesmas sebagai garda terdepan pelayanan publik harus mengutamakan keselamatan pasien serta memberikan layanan yang nyaman, cepat, dan berbasis bukti ilmiah.
“Ilmu yang Bapak dan Ibu peroleh melalui pelatihan ini merupakan amanah besar. Manfaatkan sebaik-baiknya demi keselamatan ibu dan anak, karena pelayanan kesehatan yang baik berdampak langsung pada masa depan masyarakat,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, ia turut berbagi pengalaman lapangan selama bertugas di daerah pedalaman, yang menegaskan pentingnya kesiapsiagaan nakes dalam menghadapi berbagai kondisi kehamilan.
Menutup sambutannya, Wakil Bupati Marlinus berharap pelatihan ini tidak hanya sebatas kegiatan formal, tetapi benar-benar menghasilkan peningkatan keterampilan teknis tenaga kesehatan dalam pelayanan ANC dan USG di lapangan.
(MC Boven Digoel, Carukh)