Pemkab Boven Digoel Sekolahkan Puluhan Siswa ke KPG Merauke

br687630d430ae5.jpg

Boven DigoelInfoPublik – Pemerintah Kabupaten Boven Digoel melalui Dinas Pendidikan resmi membuka kesempatan bagi 30 siswa untuk mengikuti pendidikan di SMA Kolose Pendidikan Guru (KPG) Merauke, sebagai bagian dari program peningkatan kualitas pendidikan dan penguatan tenaga pendidik lokal. Pendaftaran yang dibuka sejak 5 Juli 2025 tersebut mendapat sambutan luar biasa, dengan jumlah pendaftar mencapai 79 calon siswa.

Melihat tingginya minat, pada 7 Juli 2025, Dinas Pendidikan langsung bekerja sama dengan pihak SMA KPG Merauke untuk melaksanakan seleksi langsung di Boven Digoel. Dari total pendaftar, sebanyak 47 siswa hadir dan mengikuti proses seleksi, melebihi kuota awal yang hanya 30 orang.

“Kami awalnya hanya membuka kuota untuk 30 siswa, tetapi karena antusias sangat tinggi dan melihat potensi mereka, maka kami putuskan untuk membiayai tambahan 17 peserta,” jelas Estagius Takandare, S.IP, Kasubag Umum dan Kepegawaian Dinas Pendidikan Kabupaten Boven Digoel.

30 Siswa Dibiayai Penuh, 17 Sisanya Masih Diharapkan Masuk Skema Program

Dari hasil seleksi tersebut, 30 peserta akan mendapatkan pembiayaan penuh dari Dinas Pendidikan Boven Digoel. Fasilitas yang diberikan mencakup kebutuhan seragam, perlengkapan asrama, dan alat belajar. Sementara itu, 17 peserta tambahan yang juga dinyatakan lolos, untuk sementara masih berada di luar skema pembiayaan pemerintah daerah dan sementara ini ditanggung oleh orang tua masing-masing.

Namun demikian, Dinas Pendidikan menyatakan tengah mengupayakan agar seluruh siswa dapat didanai melalui program resmi ke depannya. Hal ini sejalan dengan visi peningkatan akses pendidikan dan pemerataan layanan pendidikan di wilayah pedalaman Papua.

Sinergi Lintas Sektor untuk Pengiriman Siswa

Sebagai bagian dari persiapan pengiriman siswa ke Merauke, Dinas Pendidikan akan berkoordinasi dengan TNI dan Polri untuk mendukung kelancaran transportasi dan pengawalan logistik siswa. Langkah ini dilakukan agar proses keberangkatan dapat berjalan lancar dan aman.

“Kondisi pendidikan di wilayah pedalaman Boven Digoel masih sangat terbatas, khususnya dalam hal tenaga pendidik. Dengan menyekolahkan anak-anak ke KPG Merauke, kami berharap mereka nantinya kembali dan mengabdi di kampung halaman mereka masing-masing,” tambah Estagius.

Langkah Strategis Atasi Kekurangan Guru di Pedalaman Papua

Program pengiriman siswa ke SMA KPG Merauke ini dinilai sebagai langkah strategis pemerintah daerah dalam menyiapkan tenaga pendidik lokal yang kompeten untuk menjawab tantangan minimnya SDM pendidikan di daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal), khususnya di Boven Digoel.

Dengan mengembangkan pendidikan dari akar, Pemkab Boven Digoel berharap membangun generasi muda sebagai agen perubahan yang akan berkontribusi langsung dalam membangun kualitas pendidikan dan masa depan wilayah mereka.